- Batu Akik, Keris, Rajah, rantai babi, mustika, benda-benda bertuah, dll
- Jimat keberuntungan
- Jimat penghasilan
- Jimat penglaris dagangan
- Jimat kekuatan dan keberanian
- Jimat kebal senjata tajam
- Jimat perlindungan diri
- Jimat perlindungan kendaraan dan rumah
- Jimat kecintaan
- Jimat keselamatan, dll

Dan lakukanlah amalan hanya bagi
Allah dengan kesyukuran dalam keyakinan. Dan ketahuilah, kesabaran atas
sesuatu yang engkau benci adalah kebaikan yang banyak, dan pertolongan
itu selalu bersama kesabaran, kelapangan bersama kesusahan, dan bersama
kesulitan itu ada kemudahan”[1].” [Tafsir Ibnu Katsir, 7/100]

“Bahwasannya Nabi shallallahu’alaihi wa
sallam melihat di tangan seorang laki-laki terdapat gelang dari tembaga,
maka beliau berkata, “Celaka engkau, apa ini?” Orang itu berkata,
“Untuk menangkal penyakit yang dapat menimpa tangan.” Beliau bersabda,
“Ketahuilah, benda itu tidak menambah apapun kepadamu kecuali kelemahan,
keluarkanlah benda itu darimu, karena sesungguhnya jika engkau mati dan
benda itu masih bersamamu maka kamu tidak akan beruntung
selama-lamanya”[2].” [HR. Ahmad, no. 20000]
[1] HR. Ahmad (1/293) dan At-Tirmidzi (2516) dari jalan Al-Laits bin Sa’ad, dari Qois bin Al-Hajjaj. Dan At-Tirmidzi berkata, “Hadits hasan shahih.”
[2] Sanad hadits ini didha’ifkan oleh Asy-Syaikh Syu’aib Al-Arnauth dan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Adh-Dha’ifah (no. 1029). Akan tetapi terdapat riwayat lain sebagai penguat yang dkeluarkan oleh Al-Khallal dal As-Sunnah (5/64 no. 1623) dan penguat lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Batthah dalam Al-Ibanah Al-Kubro (2/860 no. 1172), Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir (2/99 no. 1439 dan 8/167 no. 7700), sebagaimana dalam Tanbihat ‘ala Kutubi Takhrij Kitabit Tauhid (hal. 3-6).