Ada sejuta ketulusan dibalik kekurangan pasangan


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Cerita ini diawali dengan sebuah kisah suami istri yang mengalami kecelakaan.
Sejak kesembuhan dari kecelakaan , sisuami seperti tak lagi mengacuhkan istrinya yg kini telah buta matanya.

Bahkan ,seolah tak mencintai istrinya lagi seperti dulu
Sang istri begitu hina dimata suami yang dulu sangat mencintai istrinya
Sang suami sudah tidak lagi selalu hadir disisinya seperti dulu apalgi untuk bermesraan..

Bahkan , disuatu hari disaat ada teman2 suaminya datang berkunjung kerumah
Sisuami marah besar, seolah malu kalau teman2nya tahu dia memiliki istri yang matanya buta.

Hari2 hanya ada penyiksaan bathin bagi sang istri dari suaminya
Bahkan tidak jarang suaminya tidak pulang....
Sang istri masih tetap bersyukur kepada Allah
Karena tak ada satupun dari anak2nya yang menjauhi ataupun membencinya karena dia buta.

Hari berganti, begitu juga bulan dan tahun.
Tak terasa 2 tahun sudah sang istri memendam sakit hatinya
Memendam sedih yg berkepanjangan
Tak lama kemudian pun si istri terkena sakit cukup parah sehingga
Sang istripun meninggal dunia akhirnya....

Selang beberapa minggu kemudian
Sang suami mulai sibuk untuk mengurus surat2 harta yang beratas namakan istri almarhumah tsb utk dibalik nama menjadi nama suami...

Sedang asyiknya mencari cari surat2 berharga...
Sang suami menemukan surat ketrangan dr sebuah rumah sakit
yang terbungkus dalam amplop besar...

Amplop tersebutpun dibukanya
dibaca satu persatu..
Matanya mulai bekaca-kaca.....membacanya
Sang suami membaca surat perjanjian almarhumah istrinya
dengan pihak dokter di rumah sakit tempat mereka di rawat saat mengalami kecelakaan di sekian tahun lalu....

Disitu tertulis jelas , bahwa sang istri almarhumah mendonorkan matanya kepada seorang laki2 yang namanya jelas tertulis di surat perjanjian donor tersebut..
yaitu namanya sang suami yang bengis ini....
Dia mulai lemas membacanya......

Kemudian sambil memegang surat perjanjian donor tersebut sang suami pun mengambil sebuah amplop yg berwarna indah..., dengan gambar sepasang merpati putih... sedang asyik bersantai ditangkai sebuah pohon bunga.......

Dengan rasa penasarannya, sang suami membuka amplop tersebut
dan mulai membaca isi surat tersebut..

Dia sangat sadar dan hafal bahwa itu tulisan tangan sang istri yg sudah almarhumah.... dia mulai membacanya....

" Cinta sejati butuh ketulusan .. dan butuh sebuah pengabdian "
Papah tercinta , maafkan segala kekurangan mamah dalam mendampingi hidup papah.

Mamah yakin , pada saat papah baca surat ini..., berarti mamah sudah berpulang kepada Allah.....
Mamah sengaja memberikan kedua mata mamah untuk papah....
Karena , mamah ingin selalu menjadi bagian hidup papah...

Mamah ingin papah bisa melihat wajah mamah disaat dipanggil pulang oleh Allah...
Mamah bersyukur bisa mendampingi papah walau hanya sesaat...
Mamah pamit..., dan mamah juga titip anak2 ya pah...

Wassalam, peluk sayang dari istrimu...

Seketika itu juga sang suami yang bengis tersebut sadar
Betapa dia bukanlah siapa2..., tanpa donor dari almarhumah istrinya
Yang selama hidup,setelah kecelakaan
Sang suami hanya membenci , mencaci , memaki bahkan sering keluar kata2 kasar dan tak pantas dari mulutnya......

Sang suamipun hanya bisa menangis penuh sesal yang tak lagi ada artinya....
Dan sejak saat itupun sang suami akhirnya.... kembali sayang pada anak2nya
dan kembali penuh perhatiaan.
Dan berusaha untuk tdk pernah lagi utk menikah dengan wanita lain
Dia berusaha menunggu ajalnya hanya mendoakan sang istri yg sudah lebih dulu wafat...................

Demikianlah kisah ini aku tuliskan, semoga semua diantara kita bisa mengambil hikmahnya....
Dan bisa lebih menghargai kekurangan pasangan hidupnya masing2...

" Salam Dini Hari "
Wassalamu'alaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh