MENGANGKAT DERAJAT MELALUI IBADAH MALAM



السَّلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَة اللهِ وَبَرَكاتُهّّّّّّ




اَلُحَمْدُ لِلّهِ الّذِي جَعَلَنَا مُؤْمِنِيْنَ وَ مُسْلِمِيْنَ وَ أَنْزَلَ رَحْمَةً وَ مَغَفْرِةً كُلَّ لَيْلٍ لِلسَّائِلِيْنَ. وَ الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ اَلَّذِيْ يَكٌوْنُ بِصَلاَتِهِ أٌسْوَةً لِلشَّاكِرِيْنَ وَ عَلَى أَلِهِ الصَّالِحِيْنَ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ

Jika banyak jalan menuju roma, maka banyak pula jalan menuju kesuksesan. Kesuksesan memang tidak dapat diukur dari kemapanan financial, karena kemajemukan opini tentang kesuksesan sangatlah beragam. Apapun itu, bentuk kesuksesan bagi setiap orang memang diidamkan. Lalu, langkah apa yang semestinya ditempuh untuk menggapai keinginan tersebut?

Mulai dari diri sendiri tingkatkan potensi. Salah satunya dengan mendekatkan diri kepada Allah swt. Sang Maha Pencipta. Jika seorang hamba dekat dan dicintai oleh Sang Pengabul Do’a, niscaya tidaklah akan sulit memiliki keinginan dan harapan. Cepat terwujud. Ditambah langkah ini adalah jalan yang tepat untuk menggapai kesuksesan akhirat.

Mendekatkan diri kepada Allah untuk mendapatkan derajat luhur memang tidak mudah, tapi Allah sudah memberikan salah satu caranya lewat Alquran:

وَ مِنَ الَّليْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةَ لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُوْدًا

Artinya: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Israa ayat 79)



Betapa tidak, langkah ini banyak ditempuh oleh muttakin, salafus shalih dan ahli ibadah lainnya.

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ آَخِذِينَ مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya: ”Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS Adz-Dzaariyaat ayat 15-18)



Salat di malam hari menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kita kepada Allah, lantaran ketinggian derajat bagi mereka yang intens menekuninya. Pada malam hari ketenangan lebih terasa, kebisingan redup dengan lelapnya manusia-manusia, sehingga lebih mendatangkan kekhyusu’an bagi yang ingin menikmati ibadah atau bermunajat kepada Allah swt. Salat malam membuat suasana berbeda, dan ini jelas lebih dicintai oleh Allah lantaran malam hari manusia lebih menikmati waktu istirahatnya. Salat malam lebih dicintai Allah yang kemudian dipertegas dengan sabda Nabi,

أَحَبُّ الصَّلاَةُ إِلَى اللهِ صَلاَةُ دَاوُدَ وَأَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ الّيْلِ وَيَقُوْمُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَيَصُوْمُ يَوْمًا وَيَفْطُرُ يَوْمًا

Artinya: “Salat yang paling dicintai Allah adalah solatnya Nabi Daud dan puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud, yang tidur pada pertengahan malam, lalu bangun pada sepertiganya dan tidur pada seperenam malamnya. Dan puasa satu hari dan tidak puasa satu hari.” (HR. Bukhari dan Muslim)



Jika merujuk kepada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, sebaik-baiknya lelaki adalah hamba Allah yang salat di waktu malam. Malam yang dimaksud di sini adalah sepertiga malam, sekitar jam dua belas malam. Keutamaannya sudah mafhum dan banyak kita ketahui. Allah menurunkan utusan khusus dilangit terendah untuk mendengarkan hamba-hambanya, mengabulkan permohonan hamba-hambanya, bahkan memberikan ampunan bagi siapa yang memintanya pada malam itu.

Itulah keutamaan di malam hari yang dituturkan oleh rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari ra. “Dan lebih utamanya salat setelah salat fardhu adalah saat malam.” Terdapat waktu di mana tidak ada seorang hamba yang meminta kepada Allah swt. akan kebaikan urusannya di dunia dan akhirat kecuali Allah swt. memberikannya, dan itu terdapat di setiap malam.“ Dan jangan sampai lupa, untuk mengisi malam-malam tersebut dengan dzikir, doa atau belajar agar lebih bermanfaat. Semoga Allah memberkahi dan merahmati apa yang dikerjakan.

Inilah usaha kita untuk meggapai kesuksean itu semua. Segala keinginan, segala hajat ukhrawi dan duniawi bisa kita usahakan lewat ibadah kita di tengah malam. Dan ini pula cara yang langsung ditawarkan oleh Allah swt. bagi yang ingin mendapatkan derajat mulia. Semuanya tergantung kita, bermunajat di hadapan Allah di waktu nikmatnya tidur memang berat, tapi di sinilah mungkin Allah menspesialkan waktu tersebut sebagai bentuk ujian yang ingin mendapat derajat luhur lewat amalannya. Mencari siapa yang paling baik usaha dan amalanya di dunia ini. Allah berfirman di dalam KitabNya,

تَبَرَكَ الَّلذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. اَللَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَياةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسََنَكُمْ عَمَلاً وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُ

Artinya: “Maha suci Allah yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih amalnya. “(QS. Al-Mulk 1-2)

Tetaplah yakin dengan jalan yang kita tempuh atas ujian tersebut. Karena kita adalah hamba yang beriman dan tak ada orang yang beriman kepada Allah swt. Ia sia-siakan. Karena Allah swt. hanya mencampakkan bagi mereka yang mencari tuhan selainNya. Inilah kita orang mukmin yang punya kedudukan tinggi. Dan itu telah terekam abadi di dalam ayatNya,

وَلاَتَهِنُوْا وَلاَتَحْزَنُوْا وَأَنْتُمْ الأَعْلَوْنَ إِنْكٌنْتُمْ مُؤْمِنِيْنَ

Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali ‘Imran 139)

Maka tetaplah berusaha untuk melejitkan pribadi kita dalam mencapai kesuksesan yang kita harapkan. Yakinlah dengan firman Allah di atas bahwa kita seorang mukmin mempunyai kedudukan tinggi jika mau berusaha. Semoga bermanfaat dan Allah mengabulkan semua usaha kita dan memberkahi serta merahmatinya. Amin.

وَالسَّلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَة اللهِ وَبَرَكاتُه